![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc7UsxcazH1zmvEf55YJWrzGfyrNSYmefOfJ_4fHro08Ha1w_ub0Hc7zwFio6kOUlKlQ6z0PtJDm2nAe_ICtkC1pZbJpdxe1S1K4D-xbFPVO_E1szIlBsy12qJ_HHyBHQ1SsCQ2xkmNx4/s1600/de.jpeg)
Klasifikasi mahluk hidup adalah
pengelompokan mahluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang
dimilikinya. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi mahluk hidup
disebut dengan Taksonomi.
- mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
- mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain
- mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup
- memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
- Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
- Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Tahapan dalam klasifikasi mahluk hidup yang dilakukan oleh Linnaeus adalah sebagai berikut :
- Pencandraan atau identifikasi, yaitu proses mengidentifikasi atau mendeskripsikan ciri-ciri mahluk hidup yang akan diklasifikasi.
- Pengelompokan, yaitu mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Mahluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok yang sama yang disebut dengan takson.
- Pemberian nama takson. Mahluk hidup yang telah dikelompokkan tadi, selanjutnya diberi nama untuk mempermudah kita mengenal ciri-ciri suatu kelompok mahluk hidup tertentu.
- Kingdom (kerajaan)
- Phylum (Filum) untuk hewan, atau Divisio (Divisi) untuk tumbuhan
- Classis (Kelas)
- Ordo (Bangsa)
- Familia(Keluarga/Suku)
- Genus (Marga)
- Spesies (Jenis)
Klasifikasi
makhluk hidup didasari pada persamaan dan perbedaan ciri anatomi
(Struktur pada tubuh ), Morfologi (Bentuk pada luar tubuh), Fisiologi
(Fungsi pada alat tubuh), perilaku, dan hubungan kekerabatan
genetika.
Semakin rendah tingkatan taksonnya maka semakin banyak persamaan antara makhluk hidupnya, dan semakin dekat pula kekerabatannya.
Persamaan
makhluk hidup didasarkan pada Kode Tata Nama Internasional yang
disebut Binomial Nomenklatur, yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus .
Pada Sistem Binomial Nomenklatur, makhluk hidup diberi nama yang
terdiri atas dua kata dalam bahasa latin. Kata pertama adalah nama
Genus sedangkan kata kedua menunjukan Spesies. Kedua kata dicetak
miring atau digaris bawah untuk membedakan dengan kata lain dalam
kalimat. Kedua kata dicetak miring agar dapat membedakan dengan kata
lain dalam awal kalimat. Genus diawali dengan huruf kapital,sedangkan
penunjuk Spesies selalu diawali dengan huruf kecil.
Oryza adalah
nama Genus, sativa
adalah nama spesies
Menurut Robert H, Whittaker, klasifikasi makhluk hidup dibagi menjadi lima kingdom, yaitu Monera,Protista,Fungi,Plantae,dan Animalia
Kingdom | Ciri-Ciri | Jenisnya |
Monera | Tidak memiliki membran inti sel (prokariotik) dan berkembang biak dengan cara membelah diri | 1.Ganggang hijau biru (Cyanobacteria),Contohnya
: Arthrospira dan
Anabena azolae
2.Bacteri, contohnya : Acetobacter
xylinum (Untuk membuat
nata de coco),Streptoconus
lactis (Untuk
membuat keju)
|
Protista | Memiliki membran sel (eukariotik) tubuh tersusun dari satu atau banyak sel,memiiki sifat mirip hewan dan tumbuhan | 1.Sifat mirip tumbuhan : Ganggang 2.Sifat mirip hewan : Protozoa 3.Sifat mirip jamur : jamur lendir dan jamur air |
Fungi (Jamur) | Memiliki sel eukariotik,bersifat heterotrof (Tidak dapat membuat makanannya sendiri) sehingga bersifat parasit dan saprofit | 1.Zygomycota,Contoh : Rhizopus 2.Ascomycota,Contoh : Aspergillus,Penicillium 3.Basidiomycota,Contoh : Jamur kuping dan jamur merang 4.Deuteromycota,Contoh : Malassezia furfur |
Plantae (Tumbuhan) | Memiliki sel eukariotik,tubuh terdiri dari banyak sel,dan memiliki kloroplas (bisa/mampu berfotosintesis) | Tumbuhan lumut,tumbuhan paku, tumbuhan biji terbuka, tumbuhan biji tertutup |
Animalia (Hewan) | Memiliki sel eukariotik,tubuhnya terdiri dari banyak sel, dan bersifat heterotrof | Avertebata (Hewan tak bertulang belakang) dan Vertebrata (Hewan bertulang belakang) |
Sobat blogger,
barusan kita telah mempelajari tentang klasifikasi pada makhluk
hidup,masih pada semangat ga?? Yuk kita lanjutin materinya tentang
Klasifikasi Pada Tumbuhan dan Hewan
Klasifikasi
Tumbuhan
Dunia tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok,yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.
Tumbuhan
tidak berpembuluh
Tumbuhan tidak
berpembuluh mempunyai Ciri-ciri : Tidak memiliki akar,batang, dan
daun sejati.
Lumut (Bryophyta)
mempunyai bagian-bagian yang menyerupai akar,batang, dan daun. Pada
bagian yang berbentuk seperti akar disebut Rizoid yang berfungsi
untuk melekatkan diri pada tempat hidupnya.
Pada Tumbuhan Lumut
dibedakan menjadi tiga divisi, yaitu :
- Lumut hati (Hepatophyta), berbentuk seperti lembaran daun dan bagian tepinya bercabang
- Lumut tanduk (Anthocerotophyta), memiliki sporofit berbentuk tanduk yang tumbuh tegak dari talus gametofit
Tumbuhan
berpembuluh
Tumnbuhan
berpembuluh memiliki pembuluh pengangkut Xilem dan Floem. Xilem atau
Pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari
dalam tanah ke daun, sedangkan pembuluh Floem atau pembuluh tapis
berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh pada tumbuhan.
Pada tumbuhan
berpembuluh dibedakan menjadi dua kelompok lagi yaitu :
- Tumbuhan paku (Ptedophyta)Hidupnya ditempat yang lembab (Higrofit), mempunyai akar,batang,dan daun sejati dan berkembang biak dengan spora serta mengalami pergiliran keturunan. Tumbuhan paku digolongkan menjadi :- Paku kawat (Lycophyta),mirip seperti rerumputan kecil yang tersusun rapat.- Paku sejati (Pterophyta), berdaun sedikit lebar dengan susunan tulang daun yang terlihat jelas.- Paku ekor kuda (Sphenohyta), daun seperti sisik yang melingkar pada ruas batang.
- Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)Tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospremae)dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospremae)Ciri-ciri pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) :- Berkambium- Bunganya disebut Strobilus (runjung)- Berdaun tebal,sempit dan kaku- Berbiji menempel pada daun buahContoh : Pakis haji ( Cycas rumphii ), damar dan melinjo
- Tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae)
- Monokotil :- Jumlah biji tunggal- Tulang daun sejajar/melengkung- Daun tulang- Batang dari pangkal ke ujung besarnya hampir sama dan tidak bercabang- Batang tidak berkambium dan mempunyai ruas yang jelas- Mempunyai serabut akar- Terjadi pembuahan tunggal- Berkas pembuluh tersebar
- Dikotil :- Berbiji dua (belah)- Tulang daun menjari (menyirip)- Daun tunggal atau majemuk- Batang dari pangkal ke ujung seperti kerucut, beruas tidak jelas dan berkambium- Mempunyai akar tunggang- Berkas pembuluh melingkar- Terjadi pembuahan ganda
Pada tumbuhan
berbiji tertutup dibagi menjadi dua yaitu Dikotil (berkeping dua)
dan Monokotil (berkeping satu)
Ciri-ciri pada
tumbuhan Dikotil dan Monokotil :
0 komentar:
Posting Komentar